Rabu, 6 Juni 2012 - 19:55 · Topik: kekerasan-di-papua
Berikut catatan hasil pantaun KontraS selama tiga hari;
Pada 3 Juni 2012, sekitar pukul 17.30 Wit, Ajudh Jimi Purba seorang mahasiswa salah satu perguruan tinggi di Jayapura tewas dikeroyok oleh sekelompok orang tidak dikenal di Yabansari, Distrik Heram, Papua. Menurut Dirreskrimum Polda Papua, Kombes Pol Wachyono pelaku pengeroyokan diperkirakan dari massa Komite Nasional Papua Barat (KNPB).
Pada tanggal 4 Juni 2012, 1 orang massa KNPB tewas, 1 orang luka tembak, 1 orang korban penganiayaan dan 43 orang ditahan oleh anggota Polda Papua saat membubar paksa aksi mereka.
Pada 4 Juni 2012, Golberth Febrian Madika seorang pelajar SMU tewas ditembak oleh orang tidak dikenal saat melintasi turunan Skyline, Kotaraja, Abebura, menuju ke rumahnya Komplek BTN Skyline Indah, Kotaraja.
Pada tanggal 5 Juni 2012, kelompok orang tidak dikenal melakukan penembakan terhadap 3 orang warga sipil. Korban bernama Iqbal Rival dan Hardi Javanto menderita luka tembak di pinggang dan sedang mendapatkan perawatan di RSUD Dok 2 Kota Jayapura.
Sementara bulan Mei 2012, KontraS mencatat sebanyak 5 orang warga sipil tewas terbunuh, dan 10 orang luka kritis.
Dari jumlah kasus tersebut, sebanyak 5 kasus penembakan dan 1 kasus pelembaran bom molotov dilakukan oleh kelompok tidak diketahui (OTK) yang menewaskan 3 warga sipil, dan 6 luka-luka, termasuk salah satu warga asing berkebangsaan Jerman.
Satu kasus penembakan dilakukan oleh anggota Brimob Polda Papua menewaskan 1 warga sipil dan 4 luka-luka. Dan satu kasus penganiayaan oleh massa KNPB yang menewaskan 1 orang warga sipil. [musashi]
Rating artikel: Belum ada rating
http://www.seruu.com/utama/nasional/artikel/kontras-dalam-3-hari-3-warga-sipil-tewas-5-luka-dan-43-ditangkap-di-papua
0 komentar:
Posting Komentar