Hindra Liu | Egidius Patnistik |
Rabu, 6 Juni 2012 | 13:31 WIB
KOMPAS/A PONCO ANGGORO
Mobil patroli yang ditumpangi 3 personel polisi dan 2 petugas
pengamanan PT Freeport Indonesia ditembaki di Mil 35 (Kilometer 56),
areal PT Freeport Indonesia, Timika, Kabupaten Mimika, Papua, Rabu
(26/10) pukul 00.15. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.
TERKAIT:
http://nasional.kompas.com/read/2012/06/06/13314350/Istana.Kondisi.Papua.dan.Papua.Barat.Masih.Labil
Ada gerakan kelompok pengacau keamanan di Papua yang perlu ditindak tegas. "Yang jelas, untuk mengatasi ini, perlu penanganan khusus," kata Julian kepada para wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (6/6/2012).
Penanganan yang tegas diperlukan agar tak ada lagi penembakan oleh orang tak dikenal di Papua. Kepolisian dan TNI akan bersinergi melakukan pengamanan di Papua. Aparat keamanan harus mampu memastikan keamanan masyarakat Papua.
Seperti diwartakan, sepanjang satu pekan ini, lima peristiwa penembakan terhadap warga sipil oleh orang tak dikenal. Pada Selasa, dua warga sipil dan satu aparat keamanan ditembak. Ketiganya, yang menderita luka tembak, saat ini dirawat di UGD RSUD Dok-2 Jayapura, Papua. Sehari sebelumnya, Gilbert Febrian Madika (16), siswa SMA di Jayapura, Papua, ditembak orang tak dikenal saat melintasi tanjakan Skyland, Kotaraja. Sebutir peluru mengenai punggung dan tembus ke dada. Korban dirujuk dan dirawat di RS Dok 2 Jayapura.
Pada 29 Mei 2012, seorang turis Jerman, Dietmar Pieper (55), menjadi korban penembakan orang tak dikenal di Pantai Base G, Jayapura, Papua. Pieper menderita luka tembak di bagian rusuk kiri dan paha sebelah kiri.
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Djoko Suyanto mengatakan, aparat penegak hukum telah menyelidiki kasus penembakan tersebut. "Sedang dilakukan penyelidikan dan pendalaman untuk pengusutan lebih lanjut," kata Djoko kepada para wartawan melalui pesan singkat, Rabu. Menurut Djoko, tindak kekerasan seperti ini harus segera dihentikan. Pengusutan dilakukan aparat Polda Papua dibantu aparat TNI
0 komentar:
Posting Komentar